Ketika kita bicara tentang serangan dalam sepakbola, yang terbayang adalah aksi-aksi striker yang lincah, umpan satu dua dari lini ke lini, atau skill individu pemain.
Permainan menyerang memang enak untuk ditonton. Apalagi yang bertanding adalah tim-tim unggulan dengan pemain-pemain kelas dunia.
Strategi dalam menyerang yang tepat merupakan kunci keberhasilan menyerang dalam sepakbola. Selain itu, ada beberapa hal yang juga menjadi kunci keberhasilan menyerang dalam sepakbola. Apa itu? Yuk kita bahas lebih dalam.
1. Kecepatan dan stamina yang mendukung
Hal pertama yang menjadi kunci utama permainan sepakbola dengan tipe menyerang adalah kecepatan. Bukan hanya kecepatan berlari, tapi juga kecepatan berpikir dalam mengambil keputusan. Pemain seperti Mbappé dan Salah adalah bukti nyata bahwa kecepatan bisa membawa perubahan dalam sekejap mata. Mereka melesat melewati bek-bek dengan dribbling kilat yang seolah-olah mengatakan, “Coba tangkap aku kalau bisa!”
Kecepatan pemain di lapangan membutuhkan stamina yang sangat kuat. Bayangkan jika seorang pemain sepakbola harus berlari terus selama 90 menit. Dengan dukungan stamina yang kuat, seorang pemain bola dapat mengerahkan segala kemampuannya di atas lapangan.
2. Skill dan kreativitas pemain yang tinggi di lapangan
Selanjutnya adalah skill dan kreativitas yang tinggi dari pemain sepakbola. Sepakbola adalah seni, dan lapangan adalah kanvasnya. Dalam sepakbola menyerang dibutuhkan skill dan kreativitas yang luar biasa untuk membongkar pertahanan lawan.
Pemain dengan skill yang luar biasa seperti Messi dan Neymar bisa meliuk-liuk melewati beberapa orang pemain, dan juga menarik perhatian para bek lawan. Mereka mampu menciptakan peluang atau membuka ruang bagi temannya untuk mencetak gol.
3. Kerjasama tim yang kompak
Sepak bola bukan olahraga solo. Tanpa teamwork, teknik menyerang terbaik sekalipun akan sia-sia. Tidak ada pemain, sehebat apapun dia, yang bisa menang sendirian.
Lihat saja bagaimana Liverpool atau Manchester City dalam mengorganisir pola serangan mereka. Pergerakan tanpa bola, umpan satu dua, dan penempatan posisi yang tepat adalah komponen yang membuat mereka seperti mesin yang terus bergerak seirama, mencari celah dan peluang di depan gawang lawan.
Tim dengan tipe menyerang, akan memaksimalkan panjang dan lebar lapangan. Jika bola tidak berhasil menusuk ke jantung pertahanan lawan, bola akan dikembalikan ke belakang. Kemudian menyusun kembali penyerangan dari sisi yang berbeda.
Peran pelatih atau manager tim sangat penting dalam hal ini. Pemain dan pelatih harus memiliki visi yang sama. Pola serangan yang sudah dirancang oleh pelatih, tidak akan berjalan jika tidak ada kerjasama tim yang kompak.
4. Kesabaran dan disiplin para pemain
Selain fisik, skill individu dan kerjasama tim, setiap pemain dan tim juga dituntut memiliki kesabaran yang tinggi. Dalam hal ini termasuk kematangan mental dan emosional semua pemain. Kesabaran di sini dibutuhkan untuk membuka celah pertahanan lawan yang menumpuk pemain di depan kotak pinalti, apalagi jika menghadapi tim yang bertipe bertahan.
Tim dengan gaya sepakbola menyerang, akan terus mengurung pertahanan lawan. Jika bola berhasil direbut oleh lawan, akan ada presure yang tinggi dari pemain yang terdekat untuk merebut bola. Biasanya, tim dengan naluri menyerang yang tinggi akan mengurung separuh lapangan, sehingga akan meninggalkan ruang kosong di pertahanan. Jika bola berhasil direbut oleh lawan, dan lawan melakukan serangan balik dengan langsung mengirim bola ke jauh ke daerah pertahanan, maka hal tersebut akan berbahaya.
Intinya tim dengan strategi menyerang dalam sepakbola, semua pemain harus memiliki visi yang sama. Setiap pemain harus percaya pada kemampuan diri sendiri dan rekan setim. Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan wawasan baru teknik menyerang dalam sepak bola.