Mahasiswa sering kesulitan mencari uang tambahan, terutama karena status mereka yang belum resmi lulus dari perguruan tinggi. Selain itu, persaingan kerja yang kian ketat membuat fresh graduate harus menunggu agak lama untuk mendapat pekerjaan.
Apakah kamu pernah berada di posisi ini? Jika pernah, solusi apa yang kamu temukan agar mendapat pemasukan?
Sebenarnya mencari uang tambahan saat kamu baru lulus atau masih menjadi mahasiswa itu tidak sulit, kok. Ada banyak kesempatan yang terbuka, baik dari magang, part time, project, hingga freelance. Kamu tinggal memilih pekerjaan yang sesuai dengan kapasitas kamu. Jika kamu masih berstatus mahasiswa, carilah pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu studi.
Sebaliknya, kalau kamu baru saja lulus dan sedang menanti offering kerja, kamu perlu tahu apa kapasitas kamu. Pastikan kamu memilih pekerjaan berdasarkan kemampuan dan pengalaman kamu agar tidak ada kendala di kemudian hari.
Namun, sangat dipahami kalau mencari pekerjaan di tengah situasi yang sulit ini memang tidak mudah. Terbukti dari banyaknya jumlah pengangguran, lowongan pekerjaan dengan syarat yang sulit, dan penduduk usia produktif yang sangat banyak.
Kabar baiknya, kamu tak perlu khawatir lagi karena ada 7 pekerjaan freelance yang dapat kamu coba untuk mengisi waktu luang. Apa saja, ya? Yuk, kita bahas.
1. Content Writer Freelance
Pekerjaan content writer masih sangat dibutuhkan di era digital ini, lho. Ditambah lagi ada ChatGPT yang sangat membantu penulisan konten. Kamu bisa mencari lowongan untuk posisi ini di LinkedIn.
Caranya pun sangat mudah, kok. Kamu hanya perlu mencari dengan tagar yang merujuk kepada posisi freelance content writer. Biasanya ada banyak digital agency atau startup yang memberikan kesempatan freelance kepada mahasiswa.
Kamu bisa memulai dengan membuat akun LinkedIn dulu, ya!
2. Freelance Article Writer
Masih satu bidang dengan content writer, posisi freelance article writer juga sangat bagus untuk dijadikan awal karier. Kamu juga tidak perlu pusing mencari ke aplikasi job seeker yang mana karena posisi ini bisa ditemukan di LinkedIn.
Caranya pun sama, kamu bisa mencari menggunakan tagar atau langsung melihat kolom lowongan yang disediakan LinkedIn. Selain itu, lebih baik lihat peluang karier ini di aplikasi job seeker lainnya.
3. Penulis Artikel di Media
Kalau kamu tidak kunjung mendapatkan offering sebagai freelance article writer, jangan patah semangat dulu. Lebih baik coba peluang lain dengan menulis di berbagai media. Ada banyak media yang menyediakan platform blog kolaboratif untuk publik.
Misalnya, ada IDN Times Community dan Mojok.co yang menerima artikel kiriman dari pengguna mereka. Tak hanya sekadar terbit, kamu juga akan diberikan insentif yang sesuai.
Jika kamu ingin menerbitkan tulisan di media-media ini, pastikan tulisan kamu memenuhi syarat dan ketentuan mereka, ya.
4. Freelance Graphic Designer
Posisi desainer grafis juga masih menjanjikan di era sekarang. Bayangkan saja, bisnis juga membutuhkan media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, dan brand mereka. Tentu saja mereka memerlukan konten yang akan didesain oleh desainer grafis.
Segala jenis bisnis, mulai dari agensi digital hingga korporat pun menyajikan konten untuk audiens mereka. Jadi, posisi ini masih terbuka lebar untuk mahasiswa yang menyukai desain dan punya keterampilan mumpuni.
5. Content Creator
Kalau kamu masih kesulitan mendapat pekerjaan freelance, tidak ada salahnya mencoba menjadi content creator, lho. Selain fleksibel dan menyenangkan, kamu dapat mempublikasikan konten selagi menunggu panggilan interview. Mulailah dengan membuat konten-konten menarik yang terkonsep untuk membangun personal branding kamu di media sosial.
Di zaman sekarang, personal branding adalah kunci utama mendapatkan endorse dan kerja sama dengan brand. Sebagai permulaan, kamu bisa mencoba platform TikTok yang dipenuhi oleh konten hiburan.
6. Freelance Quality Control
Kalau kamu kurang percaya diri terjun ke ranah kreatif, kamu dapat mencoba kesempatan di bidang lain. Salah satu bidang yang cukup menjanjikan untuk pemula adalah customer service dan project management.
Kamu hanya perlu meningkatkan kemampuan public speaking dan komunikasi agar bisa menekuni bidang ini. Jangan lupa tingkatkan kemampuan kerja sama tim karena sebagai quality control, kamu akan terlibat dalam proyek bersama para anggota tim.
7. Mystery Shopper
Mungkin kamu kurang familier sama profesi ini, ya. Pekerjaan mystery shopper memang terbilang unik dan cukup jarang dikenal secara umum. Akan tetapi, eksistensi posisi ini di berbagai kota sangat menjanjikan, lho.
Ada beberapa perusahaan lokal yang membuka lowongan mystery shopper untuk berbagai bidang seperti, Morrigan Services, Cekindo, dan lain-lain. Lowongannya pun terbuka untuk siapa saja dari semua kalangan dan usia.
Pekerjaan ini pun termasuk unik karena kamu akan ditugaskan sebagai agen yang berpura-pura menjadi pelanggan di restoran atau toko. Nanti kamu akan diminta menilai berbagai aspek di toko, seperti prosedur pelayanan, kelengkapan menu, keramahan staf, dan lain-lain.
Sebagai upahnya, kamu akan mendapatkan uang ganti (reimburse) dari misi kunjungan dan fee tersendiri. Selain melihat lowongan di website atau media sosial resmi perusahaan penyedia jasa ini, seperti Morrigan Services dan Cekindo. Kamu juga dapat mencari perusahaan terkait di Google.
Nah, itulah 7 pekerjaan freelance yang cocok untuk mahasiswa dan fresh graduate. Kalau kamu tertarik mencoba salah satunya, pastikan kamu mempelajari profesi itu secara mendalam, ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!